INTISARI / KESIMPULAN DARI MENDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN


 
BAB 3

MENDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN

Media dalam pembelajaran merupakan alat bantu memperjelas pesan pembelajaran contohnya siswa yang memiliki ketertarikan terhadap warna maka dapat diberikan media dengan warna yang menarik , namun keberhasilan media tidak lepas dari bagai mana media itu digunakan dengan baik.

Dalam perencanaan pembuatan media tidak cukup dengan niat dan ide cemerlang namun perlu dipersiapkan dalam bentuk naskah misalnya : apakah media tersebut berkaitan dengan pembelajaran.?untuk siapa media tersebut kita buat.? Bagaimana karakteristik siswa tersebut.?



Langkah – langkah perencanaan media

       Identifikasi kebutuhan dan karakteristik siswa
Kebutuhan dalam pembelajaran yang dimaksud adalah adanya kesenjangan dalam kemampuan , keterampilan dan sikap siswa yang kita inginkan  dengan kemampuan, keterampilan dan sikap siswa yang mereka miliki sekarang.


Contoh jika yang kita inginkan siswa menguasai 1500 kosa kata bahasa inggris sedangkan siswa hanya mampu menguasai 800 kata maka terjadilah kesenjangan 700 kata lagi dalam hal ini dibutuhkan sebuah pembelajaran bagaimana meningkatkan kemampuan meningkatkan kosa kata sehingga tercapai target 1500 kata.




Perumusan tujuan
Tujuan merupakan sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan karena dengan tujuan akan mempengaruhi arah dan tindakan kita.
Contoh  karena shampoo kesayanganya habis sebelum mandi ami menyuruh adiknya membeli shampo dan berkata eni tolong beliin kaka shampo namun sesampainya di toko  eni bingung karena dia tidak tau harus membeli shampoo apa, dan akhirnya dia membeli shampo yang dia kehendaki, sesampainya dirumah kaka ami terkejut karena shampo yang dia beli tidak sesuai. Apabila kita amati di conoh ini tujuannya sudah ada namun sayang tidak  dirumuskan dengan jelas, maka wajarlah terjadi salah penapsiran.

Perumusan materi
Materi perlu disusun dengan memperhatikan criteria – criteria tertentu diantaranya:
1.       Sahih atau valid
2.       Tingkat kepentingan ( significant )
3.       Kebermanfaatan ( Utility )
4.       Learnability ( dipelajari )
5.       Menarik minat


Perumusan Alat Pengukur Keberhasilan
Pembelajaran yang kita lakukan haruslah diukur apakah tujuan pembelajaran sudah tercapai atau tidak ? untuk hal tersebut maka diperlukan alat pengukur keberhasilan belajar yang berupa tes, penugasan atau daftar cek perilaku.

Penulisan Garis Besar Program Media (GBPM)
GBPM merupakan petunjuk yang dijadikan pedoman oleh beberapa penulis naskah. GBPM dibuat dengan mengacu pada analisis kebutuhan, tujuan, dan materi.

Manfaat yang dapat diperoleh dari media ini :
1.      Terjadinya persamaan persepsi
2.      Effisien : tidak memerlukan penjelasan yang panjang
3.      Effektif : sampai pada sasaran
4.      Motivatif  dan rekreatif

PENULISAN NASKAH MEDIA

Pengertian naskah media
Secara umum pengertian naskah dalam perencanaan program media dapat diartikan sebagai pedoman tertulis yang berisi informasi dalam bentuk visual, grafis, dan audio sesuai dengan acuan pembuatan media tertentu.
Dilihat dari fungsi media sama yaitu sebagai penuntun dalam memproduksi media , unsur – unsur audio, teks, visual,yang harus ditampilkan dalam media beserta urutannya dengan jelas.

Jenis – Jenis Naskah
1.      Naskah media audio
Yaitu media yang memberikan informasi dalam bentuk audio atau suara dan untuk menerima informasi tersebut memerlukan indra pendengaran.
2.      Naskah media video
Yaitu media yang menyajikan informasi dalam bentuk suara dan visual.
3.      Naskah media grafis
Yaitu media yang dihasilkan melalui dicetak, melukis,atau diprinting.


BAB 4
TEKNIK PEMILIHAN MEDIA


1.     Alasan Teoritis Pemilihan Media
Beberapa alasan teoritis pemilihan media diantaranya:
-          Penggunaan media akan meningkatkan kebermalnaan hasil belajar
-          Didasari atas konsep pembelajaran sebagai sebuah sistem yang didalamnya terdapat suatu totalitas yang tterdiri atas sejumlah komponen yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan.
2.     Alasan Praktis  Pemilihan Media
Beberapa alasan praktis pemilihan media diantaranya:
-          Demonstration yaitu media dapat digunakan alat sebagai untuk mendemonstrasiakan sebuah konsep.
-          Familiarity yaitu sudah terbiasa menggunakan media tersebut sehingga pengguna sudah merasa menguasai benda tersebut.
-          Clarity yaitu media dapat memperjelas pesan dan memberikan pesan yang kongkrit.
-          Active Lerning yaitu media dapat lebih dari yang biasanya sala satu aspek yang harus diupayakan oleh guru dalam pembelajaran adalah bagaimana siswa harus berperan secara aktif baik secara fisik, mental, emosional.


Kriteria Pemilihan Media

1.      Kriteria Umum Pemilihan Media
Secara singkat dapat dikatakan bahwa dasar pertimbangan pemilihan media adalah dapat terpenuhinya tujuan dan tercapainya tujuan pembelajaran.
     Beberapa  Kriteria umum pemilihan media
-          Kesesuaian dengan tujuan ( Instructional goals )
-          Kesesuaian dengan materi pembelajaran (Inscontent tructional )
-          Kesesuaian dengan karakteristik pembelajaran siswa
-          Kesesuaian dengan teori
-          Kesesuaian dengan gaya belajar siswa
-          Kesesuaian dengan kondisi lingkungan, fasilitas pendukung, dan waktu yang tersedia
2.      Kriteria Khusus Pemilihan Media
-          Access
-          Cost
-          Technology
-          Interactivity
-          Organization
-          Novelty

Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran

1. Format Pemilihan Media
    Secara umum terbagi menjadi dua format yaitu folowchart dan matrik dan (checklist )
2.  Format folowchart
3.  Format matrik
4.  Format checklist




 

0 komentar: